Preloader
WhatsApp
Fungsi Cairan Molase

Fungsi Cairan Molase

Fungsi cairan molase sangat beragam, mulai dari pupuk organik, pakan ternak, hingga bahan tambahan alami kaya nutrisi untuk pertanian dan peternakan.

Fungsi Cairan Molase: Pengertian, Manfaat, dan Penggunaannya

Fungsi cairan molase sangat beragam, mulai dari pupuk organik, pakan ternak, hingga bahan tambahan alami kaya nutrisi untuk pertanian dan peternakan. Cairan molase, atau tetes tebu, merupakan hasil sampingan dari proses pembuatan gula yang memiliki banyak manfaat penting di berbagai bidang. Walaupun sering dianggap limbah oleh sebagian orang, kenyataannya cairan ini kaya akan gula, mineral, vitamin, dan senyawa organik yang menjadikannya bahan multifungsi dengan nilai ekonomi tinggi.

Artikel ini akan membahas pengertian, proses pembuatan, kandungan, jenis, spesifikasi, serta fungsi utama cairan molase dalam industri, pertanian, peternakan, makanan, dan kesehatan.

 

Apa Itu Cairan Molase?

Cairan molase adalah sirup kental berwarna cokelat tua hingga hampir hitam yang terbentuk setelah proses kristalisasi gula. Teksturnya kental, rasanya manis bercampur sedikit pahit, dan memiliki aroma karamel pekat.

Ciri-ciri cairan molase:

  • Tekstur pekat seperti sirup kental.

  • Warna cokelat gelap hingga hitam.

  • Rasa manis bercampur pahit.

  • Mengandung gula, mineral, vitamin, serta senyawa organik.

Proses Pembuatan Cairan Molase

  1. Penggilingan tebu / bit gula untuk memperoleh sari tebu.

  2. Pemurnian jus melalui pemanasan untuk membuang kotoran.

  3. Kristalisasi gula untuk memisahkan kristal gula dari cairan.

  4. Sisa cairan pekat itulah yang disebut molase.

  5. Penyimpanan dalam drum atau tangki sebelum didistribusikan.

Jenis-Jenis Cairan Molase

  • Cane Molasses - berasal dari tebu (paling umum di Indonesia).

  • Beet Molasses - berasal dari gula bit (umum di Eropa).

  • Sulphured Molasses - menggunakan tambahan sulfur sebagai pengawet.

  • Unsulphured Molasses - tanpa sulfur, lebih alami.

  • Blackstrap Molasses - hasil pemasakan ketiga, lebih pekat, kaya mineral.

Spesifikasi Umum Cairan Molase

ParameterKeterangan
Nama ProdukMolase Kental / Tetes Tebu
Asal BahanHasil sampingan pengolahan gula tebu / bit
Bentuk FisikCairan kental pekat
WarnaCokelat tua hingga hitam
AromaManis khas karamel
RasaManis bercampur sedikit pahit
Kadar Gula± 50% (sukrosa, glukosa, fruktosa)
Brix75 – 85
Bahan Baku100% tebu organik
pH5,0 – 6,0
Penggunaan UtamaPakan ternak, pupuk organik, fermentasi, pemanis makanan
KemasanDrum plastik, tangki, jerigen
PenyimpananTertutup rapat, kering, hindari sinar matahari langsung
Umur Simpan± 12 bulan (dengan penyimpanan yang benar)

Kandungan Nutrisi Cairan Molase

  • Gula sederhana: sukrosa, glukosa, fruktosa.

  • Mineral: kalsium, magnesium, kalium, natrium, zat besi.

  • Vitamin: vitamin B6, niasin.

  • Senyawa organik: asam amino, asam organik.

 

Informasi lebih lengkap hubungi 0821-3004-0233

Fungsi Cairan Molase

  1. Industri Makanan & Minuman

    • Pemanis alami dalam kue, roti, saus, dan kembang gula.

    • Memberikan warna cokelat alami.

    • Bahan fermentasi minuman beralkohol seperti rum.

  2. Peternakan

    • Campuran pakan ternak sebagai sumber energi tambahan.

    • Menambah nafsu makan hewan.

    • Meningkatkan produktivitas ternak.

  3. Pertanian

    • Bahan utama pembuatan pupuk organik cair.

    • Menjadi sumber energi bagi mikroba pengurai tanah.

    • Membantu meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.

  4. Industri Kimia

    • Bahan baku etanol dan alkohol industri.

    • Digunakan dalam pembuatan asam organik dan fermentasi.

  5. Kesehatan

    • Blackstrap molasses kaya zat besi untuk mencegah anemia.

    • Kandungan kalsium dan magnesium baik untuk kesehatan tulang.

    • Suplemen alami yang kaya vitamin B kompleks.

Cara Penggunaan Cairan Molase

  • Pertanian: campurkan dengan EM4 dan air sebagai pupuk organik cair.

  • Peternakan: tambahkan 5–15% ke dalam pakan ternak.

  • Industri Makanan: digunakan sebagai pemanis alami.

  • Kesehatan: blackstrap molasses dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai suplemen alami.

Penyimpanan

  • Simpan dalam wadah tertutup rapat.

  • Jauhkan dari sinar matahari langsung.

  • Gunakan dalam waktu maksimal 12 bulan untuk menjaga kualitas.

 

Kesimpulan

Fungsi cairan molase sangat luas mulai dari industri makanan, peternakan, pertanian, kimia, hingga kesehatan. Cairan ini bukan hanya sekadar hasil sampingan dari pabrik gula, tetapi bahan multifungsi bernilai tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pakan, menyuburkan tanah, menjadi bahan baku fermentasi, serta sebagai suplemen alami kaya nutrisi.

Dengan manfaatnya yang beragam, cairan molase menjadi salah satu produk yang banyak dicari baik di pasar lokal maupun internasional.

Hubungi Kami

Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya.
Whatsapp: 0821-3004-0233

 

Admin Molase
Author

Admin Molase

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *