
Molasses Apa
Molasses cairan kental cokelat tua rasa manis pahit, kadar gula 48–55%, kaya mineral & vitamin, kepadatan 1,4 g/cm³, umur simpan hingga 12 bulan.
Molasses Apa: Pengertian, Manfaat, dan Penggunaannya
Dalam dunia industri gula, terdapat satu produk sampingan yang sering kali dianggap sepele namun ternyata menyimpan potensi luar biasa, yaitu molasses atau tetes tebu. Banyak orang masih bertanya-tanya, “Molasses itu apa, dan untuk apa digunakan?” Pertanyaan ini wajar karena meskipun molasses sering dijumpai dalam berbagai produk pertanian, peternakan, hingga makanan, tidak semua orang memahami manfaat dan kandungan yang dimilikinya.
Molasses hadir dalam bentuk cairan kental berwarna cokelat tua hingga hitam, dengan rasa manis khas dan sedikit pahit. Kandungan gula alami, mineral, serta vitamin yang tinggi menjadikannya sebagai bahan bernilai guna di banyak sektor. Dari pupuk organik, pakan ternak, bahan fermentasi bioetanol, hingga pemanis alami pada makanan dan minuman, molasses telah membuktikan perannya sebagai solusi ramah lingkungan yang serbaguna.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian molasses, ciri-ciri, proses pembuatan, jenis-jenis, spesifikasi produk, kandungan nutrisi, hingga manfaat serta penggunaannya di berbagai bidang. Dengan begitu, pembaca akan lebih memahami jawaban dari pertanyaan sederhana namun penting: “Molasses apa?”
Pengertian Molasses
Molasses atau tetes tebu adalah cairan kental berwarna cokelat gelap yang dihasilkan sebagai hasil sampingan dari proses pembuatan gula tebu atau gula bit. Molasses memiliki rasa manis khas dengan sedikit pahit serta tekstur lengket. Meski awalnya dianggap limbah industri gula, molasses kini dimanfaatkan luas di berbagai bidang, mulai dari pertanian, peternakan, pangan, hingga industri kimia.
Ciri-ciri Molasses
Bentuk cairan kental, berwarna cokelat tua hingga hitam.
Rasa manis dengan sedikit pahit atau asam tergantung jenisnya.
Aroma khas karamel atau gula tebu.
Kaya kandungan gula, mineral, vitamin, serta senyawa organik.
Umumnya digunakan sebagai bahan tambahan, pengikat, atau pemanis alami.
Spesifikasi Umum Produk Molasses
Parameter | Keterangan |
---|---|
Nama Produk | Molase / Tetes Tebu |
Asal Bahan | Hasil sampingan pengolahan gula tebu / bit |
Bentuk Fisik | Cairan kental pekat |
Warna | Cokelat tua hingga hitam |
Aroma | Manis khas karamel |
Rasa | Manis bercampur sedikit pahit |
Kadar Gula | ± 50% (sukrosa, glukosa, fruktosa) |
Brix | 75 – 85 |
Bahan Baku | 100% tebu organik |
pH | 5,0 – 6,0 |
Penggunaan Utama | Pakan ternak, pupuk organik, fermentasi, pemanis makanan |
Kemasan | Drum plastik, tangki, jerigen |
Penyimpanan | Tertutup rapat, kering, hindari sinar matahari langsung |
Umur Simpan | ± 12 bulan (dengan penyimpanan yang benar) |
Informasi lebih lengkap hubungi 0821-3004-0233
Proses Pembuatan Molasses
Molasses dibuat melalui proses ekstraksi gula:
Ekstraksi jus tebu: tebu digiling untuk diambil sarinya.
Pemurnian: sari tebu dipanaskan untuk menghilangkan kotoran.
Kristalisasi: gula diambil dalam bentuk kristal.
Sisa cairan: cairan kental tersisa dari kristalisasi inilah yang disebut molasses.
Proses ini bisa diulang beberapa kali hingga menghasilkan molasses dengan kadar gula rendah namun kaya mineral.
Jenis-Jenis Molasses
Cane Molasses: dari tebu, umum digunakan di industri pangan & peternakan.
Beet Molasses: dari bit gula, lebih populer di Eropa.
Blackstrap Molasses: hasil ekstraksi terakhir, paling pekat, kaya mineral & vitamin.
Kandungan Nutrisi Molasses
Molasses mengandung gula alami (sukrosa, glukosa, fruktosa), mineral penting (kalsium, zat besi, magnesium, kalium), vitamin B kompleks, serta senyawa organik yang bermanfaat untuk fermentasi.
Manfaat Molasses
Pertanian: meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat pertumbuhan mikroba.
Peternakan: meningkatkan nafsu makan ternak, sebagai energi tambahan.
Industri fermentasi: bahan baku bioetanol, asam sitrat, ragi, alkohol.
Cara Penggunaan Molasses
Pertanian: dicampur dalam pupuk cair organik atau EM4.
Peternakan: dicampur ke dalam pakan sapi, kambing, atau unggas.
Industri fermentasi: dipakai sebagai substrat untuk mikroba penghasil etanol.
Cara Penyimpanan Molasses
Simpan dalam wadah tertutup rapat.
Hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
Gunakan drum plastik atau tangki stainless.
Aduk sebelum dipakai agar tekstur homogen.
Kesimpulan
Molasses adalah produk sampingan industri gula yang ternyata menyimpan potensi besar. Cairan kental ini tidak hanya berfungsi sebagai pemanis alami, tetapi juga sebagai sumber nutrisi untuk ternak, bahan baku pupuk organik, hingga komoditas industri fermentasi. Dengan kadar gula tinggi dan mineral melimpah, molasses berperan penting dalam menunjang produktivitas pertanian, peternakan, kesehatan, dan industri modern.
Penggunaan molasses yang tepat bukan hanya memberi manfaat ekonomis, tetapi juga membantu mengurangi limbah industri gula sehingga ramah lingkungan. Dengan begitu, molasses bisa menjadi solusi alami dan serbaguna yang bernilai tinggi.
Hubungi Kami
Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya.
Whatsapp: 0821-3004-0233

Admin Molase
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *