
Molasses Pakan Ternak
Molasses pakan ternak kaya energi dan nutrisi, meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan, serta efisiensi pakan untuk sapi, kambing, domba, dan unggas.
Molasses Pakan Ternak: Manfaat, Kandungan, dan Cara Penggunaan Lengkap
Molasses pakan ternak, atau yang sering dikenal dengan istilah tetes tebu merupakan salah satu bahan tambahan pakan yang semakin populer di kalangan peternak Indonesia. Molasses bukan hanya sekadar pemanis alami, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk meningkatkan performa pakan dan kesehatan ternak. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mulai dari pengertian molasses, kandungan nutrisinya, manfaat untuk ternak, cara penggunaan, hingga tips memilih molasses terbaik untuk pakan ternak.

Apa Itu Molasses Pakan Ternak?
Molasses adalah produk sampingan dari proses ekstraksi gula tebu atau gula bit. Dalam industri peternakan, molasses digunakan sebagai bahan tambahan (feed additive) dalam pakan ternak karena kandungan gula yang tinggi dan beragam nutrisi lainnya. Biasanya berbentuk cairan kental berwarna cokelat tua hingga kehitaman, molasses sangat disukai ternak karena rasanya yang manis.
Kandungan Nutrisi Molasses
Molasses mengandung berbagai komponen penting yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak. Berikut adalah komposisi umum dalam molasses:
Kandungan | Kadar (Perkiraan) |
---|---|
Gula (sukrosa, glukosa, fruktosa) | 40–60% |
Air | 20–25% |
Protein kasar | 1–5% |
Abu (mineral) | 8–12% |
Kalsium (Ca) | 0.5–1.0% |
Fosfor (P) | 0.1–0.3% |
Kalium (K) | 2.5–4.0% |
Magnesium (Mg) | 0.3–0.5% |
Vitamin B kompleks | Ada |
Molasses juga mengandung antioksidan, sedikit asam amino, dan komponen fermentatif yang mendukung pertumbuhan mikroba baik di dalam rumen.
Jenis-Jenis Molasses untuk Pakan Ternak
Molasses Tebu
Asal dari proses pembuatan gula tebu.
Warna lebih gelap, rasa lebih manis.
Umumnya digunakan untuk sapi, kambing, domba, dan ayam.
Molasses Gula Bit
Asal dari pengolahan gula bit.
Kandungan nitrogen non-protein lebih tinggi.
Lebih sering digunakan di negara-negara beriklim dingin.
Molasses Fermentasi (Molasses Probiotik)
Molasses yang sudah difermentasi dengan bakteri baik.
Memiliki nilai tambah dalam meningkatkan daya cerna.
Manfaat Molasses untuk Ternak
1. Meningkatkan Palatabilitas Pakan
Molasses membuat pakan lebih disukai ternak karena rasa manisnya. Ini sangat berguna ketika mencampur pakan hijauan yang pahit atau kering.
2. Sumber Energi Cepat
Kandungan gula sederhana dalam molasses sangat mudah dicerna dan cepat diserap sebagai energi oleh ternak.
3. Menunjang Kinerja Mikroba Rumen
Bagi ternak ruminansia seperti sapi dan kambing, molasses mendukung aktivitas mikroba dalam rumen sehingga mempercepat proses fermentasi pakan.
4. Membantu Proses Fermentasi Silase
Molasses sering digunakan sebagai aditif dalam pembuatan silase untuk mempercepat dan memperbaiki fermentasi, terutama pada tanaman dengan kadar gula rendah seperti rumput gajah.
5. Meningkatkan Berat Badan Harian Ternak
Dengan pencernaan yang lebih baik dan asupan energi yang cukup, ternak akan mengalami peningkatan berat badan yang lebih optimal.
6. Sumber Mineral dan Vitamin
Kandungan kalium, magnesium, dan vitamin B kompleks membantu meningkatkan sistem kekebalan dan metabolisme ternak.

Informasi lebih lengkap hubungi 0821-3004-0233
Cara Pemberian Molasses untuk Pakan Ternak
1. Dicampur Langsung ke Pakan Konsentrat
Molasses dapat dicampurkan dalam takaran 5–10% dari total bahan kering. Biasanya digunakan untuk pakan sapi potong atau sapi perah.
2. Sebagai Larutan Penyiram Pakan
Larutkan molasses dalam air dan siramkan ke pakan hijauan atau ampas pertanian.
3. Dalam Pembuatan Silase
Molasses digunakan sebanyak 2–5% dari total berat bahan hijauan untuk membantu fermentasi anaerobik.
4. Pakan Cair Fermentasi
Molasses dapat difermentasi bersama dedak, air, dan EM4 sebagai pakan cair probiotik.
Dosis Pemberian Molasses
Jenis Ternak | Dosis Umum Molasses |
---|---|
Sapi Potong | 200–500 gram/ekor/hari |
Sapi Perah | 300–700 gram/ekor/hari |
Kambing/Domba | 50–100 gram/ekor/hari |
Ayam Broiler/Layer | 2–5% dari total ransum |
Silase Rumput | 2–5% dari total bahan hijauan |
Kelebihan Penggunaan Molasses dalam Peternakan
Murah dan Mudah Didapat
Molasses tersedia luas di Indonesia sebagai limbah industri gula, menjadikannya bahan aditif yang ekonomis.Tidak Membahayakan Ternak
Selama penggunaannya tidak berlebihan, molasses aman dan bahkan meningkatkan performa ternak.Multifungsi
Selain pakan, molasses juga bisa digunakan sebagai pupuk cair organik.Daya Simpan Lama
Molasses memiliki daya tahan tinggi karena sifat osmotik gulanya yang tinggi.
Risiko dan Batasan Penggunaan Molasses
1. Overdosis
Terlalu banyak molasses dapat menyebabkan diare, asidosis, atau gangguan pencernaan pada ternak.
2. Fermentasi Berlebihan
Molasses sangat mudah difermentasi oleh bakteri liar, jika tidak segera dikonsumsi dapat menimbulkan bau dan penurunan kualitas pakan.
3. Pencemaran Aflatoksin
Jika disimpan terlalu lama atau dalam kondisi lembap, molasses dapat terkontaminasi jamur penghasil racun (aflatoksin).
Tips Memilih Molasses Berkualitas untuk Pakan Ternak
Warna
Pilih molasses yang berwarna cokelat gelap merata, tidak berbusa, dan tidak ada endapan asing.Aroma
Aroma khas manis alami, tidak masam atau menyengat seperti fermentasi berlebih.Kekentalan
Semakin kental molasses, biasanya kandungan gulanya lebih tinggi.Asal Molasses
Pastikan berasal dari pabrik gula terpercaya, bukan limbah industri lain yang dicampur zat kimia.
Molasses dalam Sistem Peternakan Organik
Dalam peternakan organik, molasses digunakan untuk:
Fermentasi pakan probiotik alami.
Menunjang pertumbuhan mikroba rumen tanpa bahan kimia.
Alternatif bahan perekat dalam pembuatan pellet organik.

Kesimpulan
Molasses pakan ternak bukan hanya sekadar bahan tambahan, tetapi bisa menjadi strategi efektif dalam meningkatkan performa, efisiensi pakan, dan profitabilitas peternakan. Dengan kandungan energi yang tinggi, rasa yang disukai ternak, dan manfaat fermentatifnya, molasses sangat layak dijadikan bagian dari ransum harian.
Namun, penggunaannya tetap harus sesuai dosis, higienis, dan berasal dari sumber terpercaya untuk mencegah risiko kesehatan ternak.
Hubungi Kami
Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya.
Whatsapp: 0821-3004-0233

Admin Molase
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *