
Molasses Tetes Tebu
Molasses tetes tebu adalah cairan kental berwarna coklat tua, dengan pH 4,5–6,5, gula ≥40%, air ±20%, energi ±290 kkal/100g, dan berat jenis 1,4–1,45 g/cm³.
Molasses Tetes Tebu: Manfaat, Kandungan, dan Aplikasi Lengkap
Molasses Tetes Tebu, Dalam dunia pertanian, peternakan, perikanan, hingga industri makanan dan farmasi, bahan alami yang bernama molasses tetes tebu mulai mendapatkan perhatian besar. Dikenal juga sebagai "blackstrap molasses", molasses merupakan produk sampingan dari proses ekstraksi gula tebu. Di balik bentuknya yang kental, berwarna gelap, dan beraroma khas, molasses menyimpan potensi besar sebagai bahan multiguna yang ekonomis, ramah lingkungan, dan kaya nutrisi. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang molasses tetes tebu, mulai dari pengertian, proses produksi, kandungan nutrisi, manfaat dalam berbagai sektor, cara penggunaan, hingga tips memilih molasses berkualitas tinggi.

Apa Itu Molasses Tetes Tebu?
Molasses atau tetes tebu adalah cairan kental berwarna coklat tua hingga hitam, hasil dari proses ekstraksi gula dari tebu. Dalam proses pengolahan gula, sari tebu dipanaskan dan disaring untuk menghasilkan kristal gula. Sisa cairannya yang tidak mengkristal itulah yang disebut molasses. Molasses memiliki rasa manis dengan sedikit rasa pahit dan aroma khas karamel yang kuat. Meski tidak lagi bisa dikristalkan menjadi gula, molasses masih mengandung gula alami serta berbagai mineral dan vitamin yang bermanfaat.
Jenis-Jenis Molasses
Molasses dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan proses ekstraksi gula:
1. Molasses dari Ekstraksi Pertama
Molasses jenis ini dihasilkan dari proses awal pemurnian gula. Kandungan gulanya masih tinggi, dan warnanya lebih terang. Umumnya digunakan untuk konsumsi manusia, seperti dalam industri makanan dan minuman.
2. Molasses dari Ekstraksi Kedua
Mengalami proses kedua kali, molasses ini memiliki kandungan gula lebih rendah dan tekstur yang lebih kental. Warnanya juga lebih gelap. Masih bisa digunakan untuk pangan, namun lebih umum untuk pakan ternak.
3. Blackstrap Molasses (Molasses Ekstraksi Ketiga)
Jenis ini merupakan yang paling padat nutrisi. Warnanya sangat gelap, rasa manisnya berkurang dan cenderung pahit, tetapi kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan kalium sangat tinggi.
Spesifikasi Umum Molasses Tetes Tebu
Parameter | Spesifikasi Umum |
---|---|
Bentuk | Cairan kental |
Warna | Coklat tua hingga hitam pekat |
Aroma | Manis-karamel khas tebu, tidak menyengat |
Rasa | Manis dengan sedikit pahit |
pH | Sekitar 4,5 – 6,5 |
Kandungan Gula | ≥ 40% |
Kandungan Air | ± 20% |
Berat Jenis | 1,4 – 1,45 g/cm³ |
Kandungan Mineral | Zat besi, kalsium, magnesium, kalium |
Kadar Energi | ± 290 kkal per 100 gram |
Kemasan Umum | Jerigen 1L, 5L, 20L, atau tangki besar |
Penyimpanan | Simpan di tempat sejuk, kering, dan tertutup rapat |
Proses Pembuatan Molasses Tetes Tebu
Berikut adalah tahapan umum dalam proses pembuatan molasses:
- Pemanenan Tebu
- Tebu yang sudah tua dipanen dan dibersihkan.
- Ekstraksi Sari Tebu
- Tebu digiling untuk mengambil sari tebu yang mengandung gula dan air.
- Pemanasan dan Pemurnian
- Sari tebu dipanaskan dan dikristalisasi untuk memisahkan gula kasar.
- Pemrosesan Ulang
- Sisa cairan dari proses kristalisasi disaring dan dipanaskan ulang beberapa kali.
- Hasil Akhir
- Molasses dengan berbagai tingkat kepekatan dan warna tergantung dari tahapan ekstraksi.

Informasi lebih lengkap hubungi 0821-3004-0233
Kandungan Nutrisi Molasses
Molasses bukan hanya sisa proses produksi gula, tetapi juga kaya nutrisi. Berikut ini kandungan utama dalam molasses tetes tebu:
Komponen | Kandungan (per 100 gram) |
---|---|
Energi | ± 290 kkal |
Karbohidrat | ± 75 g |
Gula (glukosa, sukrosa) | ± 60 g |
Kalsium | ± 200 mg |
Zat Besi | ± 4,7 mg |
Magnesium | ± 240 mg |
Kalium | ± 1464 mg |
Vitamin B6 | ± 0,7 mg |
Antioksidan | Tinggi |
Manfaat Molasses Tetes Tebu
1. Untuk Pertanian (Pupuk Organik)
Molasses menjadi salah satu bahan unggulan dalam pembuatan pupuk cair organik (POC). Kandungan gulanya menjadi sumber makanan bagi mikroba tanah, sehingga meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
Manfaat utama:
- Menstimulasi pertumbuhan mikroorganisme tanah.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman.
- Menambah kandungan bahan organik tanah.
- Meningkatkan hasil panen.
2. Untuk Peternakan (Pakan Ternak)
Dalam dunia peternakan, molasses digunakan sebagai campuran pakan karena kandungan energinya yang tinggi.
Fungsi dalam pakan ternak:
- Menambah energi dalam ransum.
- Meningkatkan palatabilitas (tingkat kesukaan ternak terhadap pakan).
- Membantu pengikatan bahan pakan kering.
- Mengurangi debu pakan.
3. Untuk Perikanan (Fermentasi Pakan & Probiotik)
Molasses sangat populer dalam budidaya ikan dan udang, terutama sebagai bahan fermentasi untuk pakan dan probiotik.
Manfaat di bidang perikanan:
- Menjadi sumber karbon bagi bakteri baik.
- Mempercepat proses fermentasi.
- Menekan pertumbuhan bakteri patogen.
- Memperbaiki kualitas air kolam.
4. Untuk Kesehatan & Kecantikan
Meskipun belum sepopuler gula kelapa, molasses blackstrap juga digunakan sebagai suplemen kesehatan karena kandungan mineralnya yang tinggi.
Potensi manfaat kesehatan:
- Membantu mengatasi anemia karena kandungan zat besi.
- Menjaga kesehatan tulang (kalsium & magnesium).
- Menjaga tekanan darah (kalium).
- Menjadi pemanis alternatif bagi penderita diabetes (dalam batas aman).
5. Untuk Industri Makanan
Molasses digunakan dalam:
- Pembuatan roti (sumber rasa manis & warna alami).
- Kue, biskuit, dan saus BBQ.
- Fermentasi alkohol seperti rum.
6. Untuk Bioteknologi & Industri
Molasses menjadi substrat utama dalam pembuatan:
- Etanol (biofuel).
- Asam sitrat.
- Antibiotik dan enzim mikroba.
- Produk bioteknologi lainnya.
Cara Menggunakan Molasses Tetes Tebu
1. Aplikasi pada Tanaman
Campurkan 3–5 sendok makan molasses ke dalam 1 liter air, semprotkan langsung ke daun atau siram ke media tanam seminggu sekali.
2. Aplikasi pada Pakan Fermentasi
Campurkan 1–2% molasses dari total pakan kering, lalu fermentasi selama 3–7 hari dengan EM4 atau probiotik lain.
3. Aplikasi untuk Probiotik Perikanan
Campurkan 10–20 ml molasses dengan 10 ml probiotik + 1 liter air, diamkan 1–2 hari, kemudian aplikasikan ke kolam.
Tips Memilih Molasses Berkualitas
- Warna: Coklat tua hingga hitam pekat, tanpa warna aneh.
- Konsistensi: Kental dan lengket, tidak terlalu encer.
- Aroma: Manis-karamel khas tebu, tidak berbau asam menyengat.
- Kandungan Gula: Minimal 40% untuk fermentasi optimal.
- Kemasan: Tersedia dalam jerigen 1L, 5L, 20L, atau tangki.
- Sertifikasi: Pilih produk dengan uji laboratorium dan legalitas resmi.

Kesimpulan
Molasses tetes tebu adalah bahan multiguna yang sangat potensial dalam berbagai sektor. Dengan kandungan nutrisi tinggi, harga terjangkau, dan keberlimpahan di Indonesia, molasses mampu meningkatkan hasil pertanian, memperkaya pakan ternak, mempercepat fermentasi probiotik, hingga memberikan manfaat kesehatan. Dalam pemanfaatannya, penting untuk memilih molasses berkualitas tinggi dan memahami cara penggunaannya dengan tepat. Dengan demikian, potensi besar dari molasses tetes tebu bisa dimaksimalkan secara optimal, baik untuk bisnis maupun kebutuhan pribadi.
Hubungi Kami
Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya.
Whatsapp: 0821-3004-0233

Admin Molase
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *