Fermentasi tetes tebu merupakan teknik yang semakin populer dalam berbagai sektor industri dan pertanian. Tetes tebu atau molase adalah cairan kental berwarna cokelat kehitaman yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari proses pengolahan gula tebu. Dengan kadar gula antara 48–52% dan tingkat brix 80 UP, molase menjadi sumber energi dan karbon yang sangat baik untuk mendukung proses fermentasi.
Kandungan gula sederhana seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa, serta mineral dan vitamin B kompleks, menjadikan molase bahan fermentasi yang efisien dan multifungsi. Di wilayah Cibinong, produk molase dalam kemasan 1 ton menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha yang membutuhkan bahan fermentasi dalam jumlah besar dengan harga kompetitif.
Spesifikasi Produk
Spesifikasi
Detail
Nama Produk
Tetes Tebu (Molase)
Berat Bersih
1 Ton
Warna
Coklat Gelap
Tekstur
Kental Pekat
Kadar Gula
±50% (sukrosa, glukosa, fruktosa)
Brix
80 UP
Kemasan
Drum 1 Ton
Kegunaan
Fermentasi, pakan, pupuk, eco enzyme
Keunggulan Fermentasi Tetes Tebu
Efisiensi Proses Produksi Molase mempercepat fermentasi karena kandungan gulanya mudah diakses oleh mikroorganisme, sehingga hasil produksi meningkat dalam waktu lebih singkat.
Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan Dapat digunakan dalam pembuatan bioetanol, fermentasi pakan ternak, pupuk organik cair, serta minuman fermentasi tradisional.
Biaya Produksi Lebih Rendah Pembelian dalam jumlah besar seperti kemasan 1 ton memberikan efisiensi biaya yang signifikan dibandingkan kemasan kecil.
Meningkatkan Kualitas Produk Fermentasi dengan molase menghasilkan pakan yang lebih bergizi, pupuk yang lebih aktif secara mikrobiologis, dan minuman fermentasi yang lebih stabil.
Distribusi Strategis di Cibinong Memudahkan akses bagi pelaku usaha di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, dengan kualitas produk yang terjaga.
Cara Penggunaan
Bioetanol: Campurkan molase sebagai sumber gula dalam fermentasi alkohol menggunakan mikroorganisme seperti ragi.
Pakan Fermentasi: Tambahkan 2–5% molase ke bahan pakan seperti jerami atau dedak, lalu fermentasikan selama beberapa hari.
Pupuk Organik Cair (POC): Larutkan 10–20 ml molase per liter air, campurkan dengan mikroorganisme seperti EM4, fermentasikan selama 1–2 minggu.
Minuman Tradisional: Gunakan molase sebagai bahan dasar fermentasi tape, tuak, atau minuman herbal fermentasi.
Tips Penyimpanan
Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk menjaga kualitas.
Hindari paparan langsung sinar matahari.
Aduk sebelum digunakan jika terjadi endapan.
Kesimpulan
Fermentasi tetes tebumenawarkan solusi alami dan ekonomis untuk berbagai kebutuhan produksi. Dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan kemampuan mempercepat proses fermentasi, molase menjadi bahan yang sangat berharga dalam industri pertanian, peternakan, dan makanan-minuman.
Kemasan grosir 1 ton dari Cibinong memberikan keuntungan dari segi harga, kualitas, dan kemudahan distribusi. Bagi pelaku usaha yang mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan, fermentasi tetes tebu adalah langkah cerdas menuju produksi yang lebih optimal dan ramah lingkungan.
Hubungi Kami
Masih bingung penjelasan diatas? konsultasikan dengan ahlinya. Whatsapp: 0821-3004-0233
Pergudangan LMC, Jl. Raya Cikaret No.91, Pabuaran, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16916, Indonesia
Add your review
Your email address will not be published. Required fields are marked *